My love family

My love family

Jumat, 25 November 2011



Bunga Mawar Dan Pohon Cemara


Konon ditengah hutan, bunga mawar menertawakan pohon cemara seraya berkata;

"Meskipun anda tumbuh begitu tegap, tetapi anda tidak memiliki keharuman sehingga tidak dapat menarik kumbang untuk mendekat"


Pohon cemara diam saja.
Demikianlah bunga mawar dimana-mana menyiarkan dan menceritakan tampak buruk pohon cemara, sehingga membuat pohon cemara tersingkir dan menyendiri ditengah hutan.


Ketika musim dingin datang dan turun salju yg lebat, bunga mawar yg sombong sangat sulit
mempertahankan kehidupannya. Demikian pula dengan pohon dan bunga-bunga lainnya.
Hanya pohon cemara yang masih tegak berdiri ditengah badai dingin yang menerpa bumi.


Ditengah malam yang sunyi, salju berbincang-bincang dengan pohon cemara.

Salju berkata; "Setiap tahun saya datang ke bumi ini, selalu melihat kemakmuran dan keramaian di bumi
berubah wajah. Hanya gersang dan sunyi senyap yang menyelimuti bumi.
Namun kamulah satu-satunya yang dapat melewati ujian saya dan berdiri tegak hingga menahan segala
macam tekanan alam.


Alam kehidupan dan manusia selalu mengalami perubahan.
Sedih dan gembira selalu datang silih berganti;
hanya keteguhan jiwa dan pikiran, kebahagiaan itu dapat diraihnya.


Bunga mawar hanya merasakan kepuasan dan kecongkakan sejenak, tetapi pohon cemara dapat menghadapi , menerima dan menahan diri dengan tenang dan sabar.


Kita harus belajar dari sifat pohon cemara yang tegar menahan serangan, baik serangan yg bersifat tindakan, ucapan maupun pikiran ;
dan menjadikannya sesuatu yang sejuk, hangat dan damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar